Penggunaan Struktur Konstruksi Baja H-Beam dan IWF dalam Bangunan Gedung

Pendahuluan

Dalam industri konstruksi, struktur baja menjadi salah satu pilihan utama dalam pembangunan gedung, baik untuk bangunan 1 lantai maupun berlantai banyak. Dua jenis struktur baja yang sering digunakan adalah H-Beam (Hot-Rolled Steel Beam) dan IWF (I-Beam Wide Flange). Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara baja H-Beam dan baja IWF, jenis-jenis ukuran yang tersedia, standar SNI yang berlaku, cara perhitungan dalam konstruksi gedung, jenis-jenis join baja, pemasangan dinding bata ringan/ Hebel pada struktur baja, cara pemasangan cor beton (terutama plat lantai), serta perbandingan efisiensi penggunaan struktur baja dengan penggunaan beton konvensional.

1. Perbedaan Baja H-Beam dan Baja IWF

Perbedaan utama antara baja H-Beam dan baja IWF terletak pada bentuk penampangnya. H-Beam memiliki penampang berbentuk "H", sedangkan IWF memiliki penampang berbentuk "I" dengan permukaan yang lebar pada kedua ujungnya. Dalam bangunan gedung, keduanya digunakan sebagai elemen struktural yang menopang beban vertikal.

2. Jenis-Jenis Ukuran dan Standar SNI yang Berlaku

Ukuran baja H-Beam dan IWF bervariasi, dan pilihan ukuran akan disesuaikan dengan beban dan desain bangunan. Beberapa ukuran standar yang umum digunakan adalah:

H-Beam: 100x100mm, 150x150mm, 200x200mm, hingga ukuran lebih besar.
IWF: 100x50mm, 150x75mm, 200x100mm, hingga ukuran lebih besar.
Standar SNI yang berlaku untuk struktur baja adalah SNI 03-1729-2015 untuk baja profil H-Beam dan SNI 03-1729-2002 untuk baja profil WF (Wide Flange).

3. Perhitungan Baja H-Beam dan Baja IWF dalam Konstruksi Gedung

Perhitungan struktur baja melibatkan analisis beban dan pemilihan profil baja yang sesuai. Beban yang harus diperhitungkan meliputi beban mati (berat struktur sendiri), beban hidup (beban yang ditimbulkan oleh pengguna bangunan), dan beban angin.

Perhitungan dapat dilakukan menggunakan perangkat lunak struktur, seperti SAP2000 atau ETABS, dengan memasukkan data bangunan dan beban yang relevan. Juga, harus memastikan bahwa perhitungan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku, seperti SNI 1729:2015 tentang Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain.

4. Jenis-Jenis Join Baja dalam Konstruksi Gedung

Join atau sambungan dalam struktur baja sangat penting untuk memastikan stabilitas dan keamanan bangunan. Beberapa jenis join baja yang umum digunakan adalah:

Penyambungan las (welded connection): menggunakan pengelasan untuk menghubungkan elemen baja.
Penyambungan baut (bolted connection): menggunakan baut, mur, dan ring untuk menyambungkan elemen baja.
Penyambungan kombinasi (combination connection): kombinasi antara las dan baut untuk menyambungkan elemen baja.


5. Pemasangan Dinding Bata Ringan/ Hebel pada Struktur Baja

Pemasangan dinding bata ringan atau Hebel pada struktur baja membutuhkan perencanaan yang tepat. Dinding bata ringan biasanya dipasang dengan menggunakan sistem konsol, di mana profil baja diletakkan dan ditempelkan pada dinding. Perencanaan yang baik akan memastikan stabilitas dan kekuatan dinding serta distribusi beban yang merata.

6. Pemasangan Cor Beton pada Konstruksi Baja

Pemasangan cor beton pada konstruksi baja biasanya terkait dengan pembuatan plat lantai. Pekerjaan ini memerlukan penggunaan bekisting untuk membentuk struktur beton yang akan dicor. Penggunaan teknologi terkini, seperti pompa beton, mempermudah proses pemasangan cor beton secara efisien dan berkualitas tinggi.

7. Perbandingan Efisiensi Penggunaan Struktur Baja dengan Beton Konvensional

Penggunaan struktur baja memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan beton konvensional, seperti kecepatan konstruksi yang lebih cepat, berat struktur yang lebih ringan, dan dapat dipindahkan atau didaur ulang. Namun, pemilihan material harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan proyek secara keseluruhan.

Kesimpulan

Penggunaan struktur konstruksi baja H-Beam dan IWF dalam bangunan gedung memberikan keunggulan dalam efisiensi konstruksi dan kekuatan struktur. Dengan perencanaan yang tepat, pemasangan yang cermat, dan pematuhan terhadap standar SNI dan peraturan perundangan yang berlaku, struktur baja dapat memberikan solusi yang kokoh dan aman untuk berbagai jenis bangunan gedung.

 

CK