APA ITU SUMBER DAYA AIR

Sumber daya air adalah air, sumber air, dan daya air yang dikandung di dalamnya, dimana sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan atau buatan yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, sedangkan daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan atau sumber air yang dapat memberi manfaat dan atau kerugian bagi kehidupan manusia dan  lingkungannya.

Sumber Daya Air harus dikelola secara menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan, dengan tujuan untuk mewujudkan pemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan guna kemakmuran rakyat, dengan pengertian:

  1. Secara menyeluruh, yaitu mencakup semua bidang pengelolaan yang meliputi konservasi dan pendayagunaan sumber daya air, serta pengendalian daya rusak air, meliputi 1 (satu) sistem wilayah pengelolaan yg mencakup semua proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi.
  2. Secara terpadu, berupa pengelolaan yang dilaksanakan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan antar sektor dan antar wilayah.
  3. Berwawasan lingkungan hidup, dimana pengelolaan yang dilakukan harus memperhatikan keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan
  4. Berkelanjutan, dimana pengelolaan yang dilakukan ditujukan untuk kepentingan generasi sekarang, dan kepentingan generasi mendatang.

Dengan demikian pengelolaan sumber daya air dapat didefinisikan sebagai upaya untuk merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air.

Adapun fungsi dari pengelolaan sumber daya air adalah :

  1. Fungsi sosial, kepentingan umum lebih diutamakan daripada kepentingan individu
  2. Fungsi lingkungan hidup, sumber daya air menjadi bagian dari ekosistem sekaligus sebagai tempat kelangsungan hidup flora dan fauna
  3. Fungsi ekonomi, sumber daya air dapat didayagunakan untuk menunjang kegiatan usaha/ekonomi yang diselenggarakan dan diwujudkan secara serasi dan selaras.

Adapun proses adanya sumber daya air diantaranya adalah dari siklus hidrologi dari penguapan air yang bervariasi laju dan jumlah, yang terbesar berada di daerah khatulistiwa karena radiasi matahari diwilayah ini pada umumnya lebih besar. Uap air yang terjadi bersifat murni karena pada saat naik ke atmosfer kandungan  garam yang ada didalamnya ditinggalkan, dan uap air yang dihasilkan dari proses penguapan tersebut akan mengalir terbawa oleh udara yang bergerak atau angin.

Pada kondisi/suhu udara tertentu uap air tersebut akan mengalami kondensasi dan membentuk butir-butir air yang pada gilirannya akan jatuh kembali ke bumi, yang disebut sebagai peristiwa presipitasi berupa hujan dan atau salju. Presipitasi tersebut ada yang jatuh kembali di lautan, di permukaan tanah, di daun tanaman,  dan sebagian lagi akan menguap kembali ke udara sebelum mencapai permukaan tanah.

Hujan yang jatuh ke permukaan tanah akan menyebar ke berbagai arah dengan berbagai cara, sebagian akan tertahan sementara di permukaan tanah, dan sebagian akan mengalir ke saluran dan sungai sebagai air permukaan. Jika permukaan tanah porous maka sebagian air hujan yang jatuh akan langsung meresap ke dalam tanah yang disebut dengan peristiwa infiltrasl, sebagian lagi akan terserap oleh akar-akar tumbuh-tumbuhan untuk proses pertumbuhannya.

  1. Air Permukaan

Air permukaan adalah semua air yang terdapat pada permukaan tanah, seperti air sungai, air saluran (stream), mata air (spring), air danau, air waduk, air telaga, dan air di kolam retensi. Air permukaan ini dapat berasal dari air hujan, lelehan salju, dan aliran yang berasal dari air tanah. Jumlah air permukaan di bumi diperkirakan hanya sebesar 0,35 juta km 3 atau sekitar 1% dari air tawar yang ada di bumi, dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan, seperti untuk kebutuhan domestik, industri, irigasi dan pertanian, pembangkit tenaga listrik, pelayaran sungai, serta untuk keperluan pariwisata atau rekreasi, dan sebagainya.

Besar kecilnya aliran air permukaan di suatu daerah, dipengaruhi oleh  faktor faktor yang berkaitan dengan iklim, terutama curah hujan, dan faktor-faktor yang berkaitan dengan sifat dan karakteristik daerah aliran sungai. Parameter hujan yang berpengaruh terhadap besarnya aliran air permukaan, antara lain intensitas hujan, waktu atau durasi hujan, serta persebaran hujan.

     b. Air Tanah

Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di  bawah permukaan tanah, sedangkan daerah aliran air tanah atau cekungan air tanah atau akuifer merupakan suatu wilayah yang dibatasi oleh batas-batas hidrogeologis, tempat dimana semua kejadian hidrogeologis berlangsung, seperti  proses pengimbuhan, pengaliran dan pelepasan air tanah. Cekungan air tanah ini dapat dibedakan atas 2 kondisi, yaitu : Cekungan air tanah bebas atau confined aquifer dan Cekungan air tanah tertekan atau unconfined aquifer.

Air tanah merupakan sumber air tawar yang terbesar yang ada di bumi ini, mencakup 30% dari total air tawar atau 10,5 juta km 3. Akhir-akhir ini  pemanfaatan air tanah meningkat dengan pesat, bahkan di beberapa tempat tingkat exploitasinya sudah sampai pada tingkat yang membahayakan. Air tanah pada umumnya dimanfaatkan baik sebagai sumber air bersih,  maupun untuk irigasi.

(Sumber: Modul pengelolaan SDA terpadu, 2017)

DW-SDA_DPUPKP