Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III membangun rumah susun (rusun) santri Tahfidzul Qur’an Dzikrul Qolbi, Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo, DIY. Kamis, 17 Juni 2021 dilakukan kegiatan Peletakan Batu Pertama untuk Pembangunan Rumah Susun Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Dzikrul Qolbi yang dihadiri oleh DPR RI Drs. H. Mohammad Idam Samawi; Kepala BP2P Jawa III Bp. Mochamad Mulya Permana; Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo; Ketua DPRD Kab. Kulon Progo Ibu Akhid Nuryati, SE; Kepala Dinas PUPKP Kab. Kulon Progo; Panewu Sentolo, Kapolsek Sentolo, Danramil Sentolo, Lurah Salamrejo; Babinsa dan Babinkamtibmas Kalurahan Salamrejo.

Pondok pesantren Tahfidzul Qur'an Ngrandu Salamrejo Sentolo Kulon Progo merupakan salah satu Pondok Pesantren yang berkonsentrasi pada bidang pendalaman Al-Qur'an baik secara tahfidz maupun pengkajian kandungan isi-isi Al-Qur'an. Pondok pesantren ini didirikan oleh AKBP (Purn) KH. IMAM SUBARNO yang dirintis sejak tahun 2005 dan diresmikan pada pada 20 Februari 2008. Pada acara ini disampaikan bahwa dengan adanya pembangunan rusun ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tempat tinggal para santri selama menempuh pendidikan agama di pondok pesantren serta dengan hadirnya rumah susun pondok pesantren ini tidak hanya sebagai lembaga pendidikan dan keagamaan, namun diharapkan juga sebagai lembaga pemberdayaan umat dan pengembangan potensi.

Rumah susun santri ini akan dibangun sebanyak satu tower setinggi dua lantai dengan tipe barak dan luas keseluruhan bangunan adalah 392,85 m². Daya tampung rusun ini adalah sebanyak 56 orang. Rusun dengan tipe kamar barak ini terdiri dari 28 unit di lantai dasar dan 28 unit di lantai dua yang dilengkapi kamar mandi komunal. Rusun ini ditargetkan akan dikerjakan selama lima bulan sehingga dapat selesai pada bulan Oktober 2021. Rusun ini memiliki anggaran biaya senilai 2,4 miliar yang bersumber dari APBN.

_Perkim_