TINGKATKAN KINERJA JARINGAN IRIGASI TERSIER MELALUI P3-TGAI

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi yang disingkat P3-TGAI adalah program perbaikan, rehabilitasi, atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Dalam rangka mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana termuat dalam program nawacita ketujuh. Pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi tersier/kecil secara pastisipatif di wilayah pedesaan telah dilakukakan oleh BBWS Serayu Opak tahun anggaran 2020 di beberapa daerah, salah satunya adalah Kabupateen Kulon Progo.

Kabupaten Kulon Progo mendapat 18 paket pekerjaan P3-TGAI yang terbagi menjadi 2 tahap. Tahap 1 terdiri dari 12 paket dan tahap 2 terdiri dari 6 paket pekerjaan. Tahap 1 meliputi :

  1. Desa Jatirejo (D.I Sapon)
  2. Desa Kanoman (D.I Sapon)
  3. Desa Pleret (D.I Kalibawang)
  4. Desa Garongan (D.I Kalibawang)
  5. Desa Bojong (D.I Kalibawang)
  6. Desa Ngestiharjo (D.I Kalibawang)
  7. Desa Sogan (D.I Kalibawang)
  8. Desa Kulwaru (D.I Kalibawang)
  9. Desa Sindutan (D.I Kalibawang)
  10. Desa Sendangsari (D.I Kalibawang)
  11. Desa Demangrejo (D.I Kalibawang)
  12. Desa Sukoreno (D.I Kalibawang)

Tahap 2 meliputi :

  1. Desa Banaran (D.I Sapon)
  2. Desa Panjatan (D.I Sapon)
  3. Desa Banjarasri (D.I Kalibawang)
  4. Desa Margosari (D.I Kalibawang)
  5. Desa Tanjungharjo (D.I Kalibawang)
  6. Desa Banyuroto (D.I Kalibawang)

Kegiatan paket pekerjaan pada tahap 1 berlangsung selama 120 kalender, dimulai sekitar pertengahan Juni dan tahap 2 dimulai pertegahan bulan Juli dengan waktu 90 hari kalender. Kegiatan P3-TGAI ini menggunakan metode swakelola P3A dengan biaya pelaksanaan dari BBWS serayu Opak langsung ditransfer ke rekening P3A. Masing-masing P3A mendapat kurang lebih 195 juta. Selama kegiatan P3-TGAI berlangsung, didampingi oleh Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) P3-TGAI dari BBWS Serayu Opak. Bentuk konstruksi dari kegiatan ini berupa beton cyclop. Tujuan utama kegiatan P3-TGAI adalah pemberdayaan P3A, meningkatkan kinerja jaringan irigasi tersier di wilayah desa setempat, serta salah satu bentuk padat karya akibat dampak COVID-19 karena mempu menyerap tenaga kerja dari daerah setempat. (Ririn-SDA)