UJI BANDING / UJI PROFISIENSI
- oleh dpu@kulonprogokab.go.id
- 23 September 2024
- 116 views
UJI BANDING/UJI PROFISIENSI LABORATORIUM KONSTRUKSI
Uji banding/Uji Profisiensi pengujian laboratorium konstruksi dimaksudkan untuk mengidentifikasi kemampuan kerja suatu laboratorium yang turut serta dalam kegiatan pengujian tersebut.Uji banding dapat berupa : pengujian kuat tekan beton, kuat tarik besi, ekstrak aspal, kepadatan aspal, jobmix formula dan lain-lain.
Uji banding/Uji Profisensi dilaksanakan oleh laboratorium penguji yang terakreditasi dan dapat bersama laboratorium lain baik yang sudah terakreditasi ataupun sedang dalam proses akreditasi (uji banding antar laboratorium)
Adapun manfaat dari uji banding adalah :
- Untuk memenuhi persyaratan akreditasi laboratorium sesuai SNI ISO/IEC 17025 sebagai alternatif pengganti uji profiesensi;
- Untuk menjaga kualitas hasil pengujian;
- Mengevaluasi kemampuan kerja laboratorium dibandingkan terhadap laboratorium lainnya;
- Meningkatan profesionalisme laboratorium sehingga menambah kepercayaan pelanggan laboratorium.
- Identifikasi permasalahan di laboratorium serta serta inisiasi untuk peningkatan seperti : prosedur pengujian, pengukuran efektivitas pelatihan, dan kalibrasi peralatan yang kurang memadai.
- Identifikasi perbedaan antar laboratorium ;
- Untuk mengidentifikasi bagi laboratorium-laboratorium yang berpartisipasi berdasarkan hasil uji banding;
- Penetapan efektivitas dan kesebandingan metode uji dan pengukuran;
Perbedaan uji banding dengan uji profisiensi antar laboratorium :
Sebenarnya sama saja antara kedua istilah tersebut yang membedakan adalah jumlah peserta dan penyelenggara uji ruang lingkup dan status penyelenggara uji banding. Komite Akreditasi Nasional menganjurkan apabila kita hendak menentukan pemastian keabsahan hasil secara eksternal yang awal dilakukan adalah mencari Penyelenggara Uji Profisiensi (PUP)
Apabila tidak ditemukan Penyelenggara Uji Profisiensi (PUP) yang kompeten dan terakreditasi serta tidak ditemukannya ruang lingkup yang sama dari PUP tersebut maka laboratorium dapat melakukannya dengan uji banding antar laboratorium.